Apa sih sebenarnya wirausaha digital itu?

Wirausaha Digital oleh PT Indoguna Utama

Hallo Sobat dunia kampus,

Hal yang langsung terlintas dikepala kita saat mendengar tentang “wirausaha” pastinya adalah seseorang yang sedang menjalankan atau memiliki suatu bisnis. Bisa berupa dibidang properti, pertambangan, teknologi atau yang paling umumnya  yaitu dibisnis makanan dan pakaian. Identik dengan seseorang yang memiliki kantor dengan beberapa orang pegawai yang saling bekerja sama untuk menciptakan suatu produk yang nantinya bisa menghasilkan keuntungan. Dunia wirausaha terus berkembang dan semakin berkembang mengikuti perkembangan jaman. Salah satu hasil dari perkembangan dunia wirausaha adalah munculnya wirausaha digital. Wirausaha digital yang dimaksud disini tidak hanya memanfaatkan digital sebagai media pemasarannya namun, mulai dari proses produksi hingga suatu produk sampai ke tangan pelanggan, mereka menggunakan berbagai jenis teknologi. Contohnya seperti pemanfaatan sensor didalam pabrik, menggunakan teknologi jarak jauh untuk mengontrol persedian, dan lain sebaginya.

Salah satu hal yang bisa kita lihat mengenai wirausaha digital ini adalah pemanfaatan teknologi digital yang dilakukan oleh PT Indoguna Utama. PT Indoguna Utama adalah perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan daging impor. Karena perusahaan ini berhubungan dengan banyak negara di luar negeri, tentunya harus bisa menggunakan teknologi semaksial mungkin untuk menjaga kualitas daging agar tetap baik. Perusahaan tersebut menggunakan bermacam-macam teknologi seperti penggunaan sensor, pemanfaatan big data dan lain sebagainya yang disebutkan didalam video “Wirausaha Digital Itu keren” yang bisa dilihat di channel Youtube Dedi Purwana Channel. Teknologi digital ini sangat membantu para perusahaan-perusahaan untuk menjalankan proses produksi mereka. Dengan menggunakan beberapa teknologi digital ini, pekerjaan mereka menjadi semakin cepat tanpa harus meningkatkan beban operasi.

Dalam melakukan kegiatan perdagangan daging impor, PT Indoguna Utama menggunakan teknologi digital pada manajemen rantai pasokannya. Karena perusahaan ini bergerak dibidang perdagangan daging impor, tentunya disini berhubungan tentang distribusi daging dari luar negeri hingga bisa sampai ke Indonesia. Teknologi disini digunakan untuk mengirim daging dengan cepat karena daging cepat membusuk jika tidak dikirim segera. Selain takut daging membusuk, jika tidak memanfaatkan teknologi ini dapat menjadi penghambat dalam menjalankan strategis bisnisnya. Karena kebutuhan pelanggan adalah yang paling utama, tentunya pengiriman yang cepat bisa menjadi keungulan kompetitif pagi PT Indoguna Utama dan menjadi nilai lebih jika dibandingkan dengan perusahaan distributornya yang lain. Selain itu, dibutuhkan juga teknologi untuk menggunakan dunia offline dengan online. Karena penjualan produk tidak hanya disebarkan ke supermarket tapi juga melalui toko online. Dalam bidang produksi juga sudah menggunakan internet agar pekerjaan bisa lebih cepat, karena jika ada kasus seperti Dewan direksi membutuhkan laporan data realtime, tentu saja jika menggunakan internet bisa lebih cepat.

Strategi bisnis yang dilakukan oleh seorang atau perusahaan wirausaha digital yaitu memiliki keunggulan kompetitif yang mengutamakan kepuasan pelanggan seperti yang sudah disebutkan sebelumya, bisa dan mampu untuk menghubungkan dunia offline dengan online, memanfaatkan big data dengan mengumpulkan berbagai informasi terkait produk dan pelanggan yang nantinya dapat menghasilkan suatu keputusan, karena dunia digital rawan dengan “pencurian data” maka harus ada cybersecurity  agar tidak ada kejadian yang tidak diingkan, dan strategi yang terakhir adalah kapabilitas digital yang nantinya akan mendukung perusahaan didunia digital.

Kewirausahaan digital ini sangat penting sekali, bagaimana caranya menghubungkan satu negara dengan negara yang lainnya jika tidak menggunakan teknologi. Contohnya seperti PT Indoguna Utama yang perusahaannya tidak hanya ada satu, namun tersebar hampir diseluruh Indonesia. Teknologi digital ini digunakan untuk menghubungkan semua cabang yang harus dikontrol agar tidak terjadi misscommnication. Tanpa adanya teknologi yang handal, tentu operasional akan susah untuk dikontrol. Bagaimana untuk memenuhi kebutuhan pelangggan, bagaimana memeriksa persediaan produk, dan lain-lainnya yang tentu akan menjadi penghambat jika tidak digunakan dengan handal.

Untuk mengukur kinerja seorang wirausaha digital, dapat dilihat dari kemampuannya mencapai target finansial. Maksud dari target finansial disini seperti mendatangkan pelanggan baru dan mempertahankan loyalitas pelanggan lama. Bisa dilihat dengan bagimana pelanggan lama terus melakukan pemberian berulang dan pelanggan baru yang akhirnya menjadi pelanggan lama atau tetap. Lalu juga dapat dilihat dari kemampuannya memuaskan pelanggan. Seperti menetapkan harga yang sesuai dengan kualitasnya (belum tentu harga tinggi kualitasnya juga tinggi dan harga rendah belum tentu juga kualitasnya buruk), memberikan pilihan kepada pelanggan, memberikan pelayanan semaksimal mungkin, membuat citra atau pandangan yang baik kepada pelanggan dan lain-lainnya. Semua itu dapat dicapai jika wirausaha memiliki kemampuan dan juga kompetinsi.

Kompetinsi yang harus dimiliki seorang wirausaha digital yang pertama adalah kemampuan komunikasi yang baik. Sang wirausaha harus mampu menjelaskan idenya kepada para investor dan juga pelanggan dan keterampilan komunikasi ini menjadi hal yang paling utama. Yang kedua, harus memiliki kecerdasan dalam mengelola keuanganya dan mampu untuk mengendalikan arus kas. Yang ketiga, setiap perusahaan harus memiliki merek yang nantinya akan melekat kepada pelanggan. Contohnya seperti, jika kita mendengar nama Steve Jobs tentu yang terlintas dipikiran kita adalah produk Apple, atau contoh yang lainnya jika kita mendengar nama Elen Musk yang terpikirkan pasti Tesla. Yang keempat, wirausaha harus paham dunia marketing untuk menyebarkan produknya. Marketing hampir sama pentingnya dengan komunikasi. Tanpa menggunakan marketing, bagaimana pelanggan nantinya mengetahui produk kita. Sangat disayangkan jika produk yang dijual bagus, namun tidak dipasarkan dengan baik. Yang kelima adalah kita harus memiliki hubungan yang baik dengan pemasok, distributor, investor bahkan hingga pelanggan kita harus menjalin Kerjasama untuk membangun ikatan yang nantinya akan saling menguntungkan. Yang keenam adalah bantuan dari penggunaan teknologi seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Yang ketujuh, harus mampu untuk membuat kemasan produk atau design yang menarik perhatian pelanggan dan nantinya akan menjadi penilaian lebih untuk produknya. Yang kedelapan, memiliki kemampuan analisis yang baik. Seperti, mampu untuk menentukan timing yang tepat untuk mengisi persediaan dan menjualnya. Yang kesembilan, sang wirausaha minimal harus mengetahui algoritma secara sederhana. Dan yang terakhir adalah online learning  yang nantinya akan membantu untuk meningkatkan kinerja bisnis.

Setelah menyiapkan kompetensi-kompetensi tersebut, saatnya untuk masuk ke dunia bisnis digital. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti mobile internet, teknologi penyimpanan, internet of things dan big data untuk mengumpulkan kebiasaan-kebiasaan pelanggan yang nantinya bisa menjadi informasi. Pengguna internet Indonesia termasuk yang terbesar, jadi bisnis digital ini sangat menjanjikan. Banyak sekali peluang-peluang di bisnis digital ini. Contoh beberapa prospek yang bisa dilakukan seperti menciptakan pabrik modern yang dilengkapi dengan sensor dan internet. Sensor akan mengirimkan status secara online sehingga kita tahu apa saja yang sedang terjadi didalam pabrik. Lalu big data pastinya akan digunakan untuk mengumpulkan informasi untuk meningkatkan efisiendi, hasil, kualitas, dan kondisi alat. Lalu contoh lainnya yaitu membuat toko modern yang menggantikan tugas pegawai dan hanya menggunakan sensor. Jangan pernah takut untuk mencoba.