Hubungan Identitas Nasional dan Integrasi Nasional

Bagaimana Identitas Bisa Membentuk Integrasi Nasional

 

Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri dari 17.504 pulau dan dengan jumlah penduduknya tahun 2020 mencapai 270.203.917 jiwa menjadikannya menjadi negara yang memiliki jumlah pulau terbanyak dan jumlah penduduk terbanyak keempat  didunia dengan ibu kotanya yang terletak di DKI Jakarta. Dengan jumlah pulau dan penduduk yang banyak itu, akhirnya menciptakan kebudayaan yang berbeda tiap pulaunya. Tiap pulau atau daerah di Indonesia memiliki ciri khasnya masing-masing. Mulai dari adat istiadat, kebiasaan, makanan, hingga penggunaan bahasa yang berbeda-beda tiap daerahnya, menjadikan Indonesia memiliki berbagai macam jenis agama, suku, dan bahasa. Tetapi perbedaan itu tidak menghalangi kita sebagai warga negara Indonesia. Semboyan Indonesia adalah “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu. Walaupun kita berasal dari suku yang berbeda-beda, kita tetap satu Indonesia, dan tetap memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia.

Identitas nasional adalah kepribadian atau jati diri nasional yang melekat pada suatu negara serta kelompok-kelompok masyarakat yang tinggal di dalamnya. Sumber pembentuk adanya identitas itu sendiri adalah berasal dari nilai-nilai kultural yang ada pada setiap daerah, kemudian dihimpun menjadi satu kesatuan yang akhirnya membentuk identitas yang kolektif. Identitas nasional mempunyai peran yang sangat penting. Yang pertama, identitas menjadi pembeda antar negara. Bendera Indonesia tentu saja berbeda dengan bendera Amerika Serikat. Lambang Indonesia tentu saja berbeda dengan Malaysia. Yang kedua, sebagai pemersatu bangsa. Kenapa? Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, agama dan ras, Identitas hadir untuk memadukan keberagaman tersebut agar berada dalam satu kesatuan. Yang ketiga, identitas juga bisa sebagai landasan negara. Identitas nasional dapat digunakan sebagai pegangan dan pijakan suatu negara agar dapat mewujudukan tujuan negaranya. Contohnya yang dimiliki Indonesia yaitu Pancasila. Yang terakhir, yaitu sebagai perlindungan diri dari dampat globalisasi. Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukana pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Identitas digunakan untuk menyaring pengaruh-pengaruh globalisasi yang buruk tersebut. Menjadikan identitas sebagai rujukan dan dasar.  Coontoh Identitas Indonesia yaitu: Bahasa Indonesia, Bendera negara Sang Merah Putih, Lagu kebangsaan Indonesia Raya, Lambang negara Garuda Pancasila, Semboyan negara, Bhineka Tunggal Ika, Dasar filsafah negara Pancasila, dan lain-lainnya.

Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada didalam suatu negara sehingga akhirnya tercipta suatu keserasian dan keselarasan dalam skala nasional. Integrasi itu ada karena adanya rasa yang senasib dan satu perjuangan akibat penjajahan. Rasa sepernasiban dan seperjuangan tersebut digunakan untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Karena sekarang sudah merdeka, rasa tersebut digunakan untuk memperkuat stabilitas nasional demi terciptanya persatuan Indonesia dalam integrasi nasional. Faktor lainnya yaitu karena adanya ideologi nasional. Pancasila adalah Ideologi Bangsa Indonesia. Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan integrasi nasional di Indonesia. Integrasi nasional menjadi sangat penting bagi Indonesia untuk menyatukan segala perbedaan yang ada. Bangsa yang maju adalah bangsa yang berhasil menyatukan warga negaranya. Jika integrasi nasional dapat terwujud, berbagai macam ancaman akan bisa dihindari.

Lalu apa hubungannya identitas nasional dengan integrasi nasional?. Baik identitas nasional maupun integrasi nasional, sama-sama terwujud akibat adanya perbedaan. Tanpa adanyya identitas nasional yang digunakan sebagai dasar warga negara, integritas nasional pun tidak akan terwujud. Identitas nasional yang kuat, bisa mengasilkan integrasi nasiona yang kuat juga. Contohnya seperti, Identitas nasional kita adalah Bhineka Tunggal Ika. Jika kita menerapkan atas dasar Bhineka Tunggal ika, tentu saja akan bisa mempertahankan integrasi bangsa. Atau pun sebaiknya, unutk bisa menciptakan integritas nasional yang kuat, harus memiliki identitas atau dasar alasan kenapa harus menjadi satu kesatuan. Misalkan, Indonesia terdiri dari beragam suku dan budaya tetapi masih tetap menjadi satu Indonesia.

 

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia

https://kumparan.com/berita-hari-ini/identitas-nasional-pengertian-fungsi-faktor-pembentuk-dan-contohnya-1v5kTvUJ2rL/full

Dr. I Putu Ari Astawa, S.Pt, MP. 2017. Integrasi Nasional.

Post a Comment

3 Comments